MAR_SAJA

Mesem minangka tandane syukur

Kelebihan Manusia

Posted by marsaja pada April 20, 2008

Manusia diciptakan dengan dianugerahi kelebihan dibanding makhluk lainnya. Yaitu, cipta, rasa dan karsa. Dari ketiga kelebihan tadi masing-masing bisa dikembangkan ke dalam potensi-potensi. Potensi yang bersumber dari cipta, yaitu potensi intelektual atau intelectual quotient (IQ). Potensi dari rasa, yakni potensi emosional atau emosional quotinet (EQ) dan potensi spiritual (SQ). Sedangkan potensi yang bersumber dari karsa, adalah potensi ketahanmalangan atau adversity quotient (AQ) dan potensi vokasional quotient (VQ).

Dengan IQ, manusia mampu menyatakan benar dan salah berdasarkan inteletual. Kita mampu menghitung, membuat konstruksi bangunan, menyusun program, dan sebagainya. Dengan EQ, manusia mampu mengendalikan amarah, memiliki rasa iba, kasih sayang, tanggung jawab, kerja sama, dan kesenian (estetika). Dengan adanya ini muncul sikap sabar, lemah lembut, ataupun sebaliknya. Dengan SQ, manusia membedakan mana yang baik dan yang buruk. Potensi ini sangat terkait dengan etika atau nilai-nilai moral, baik dan buruk, serta nilai-nilai keagamaan.

Dengan AQ, manusia mampu menghadapi berbagai hambatan dan tantangan hidup. Dengan adanya ini muncul sikap tabah, tangguh, memiliki daya juang, dan kreatifitas. Dengan VQ, manusia mampu dan cenderung pada bidang-bidang keterampilan atau kejuruan. Misalnya, bidang olahraga, kesenian, dan teknik. Pada hakikatnya, kedua potensi (AQ dan VQ) merupakan manifestasi dari berbagai potensi diri yang direalisasikan dalam tindakan.

Berikut ini cara untuk mengenali potensi diri, diantaranya adalah :

1.   Refleksi diri, yaitu perenungan secara mendalam dan jujur tentang keadaan dirinya. Apa saja kekuatan-kekuatannya dan bagaimana kekurangannya. Refleksi diri erat kaitannya dengan instropeksi diri (mawas diri).

2.   Tes psikologi atau psikotes, yaitu seperangkat soal yang harus dijawab secara jujur untuk memperoleh gambaran tentang diri seseorang. Misalnya, tes intelegensi (IQ), tes bakat, tes minat, dan tes lepribadian.

3.   Sharing dan evaluasi dari orang lain. Misalnya, dari pengamatan sesama teman terhadap dirimu, kemudian teman tersebut memberi input atau masukan informasi kepadamu.

Mengenali potensi diri adalah penting karena bisa memperoleh manfaat dari pengenalan potensi tersebut. Berikut manfaat dari mengenali potensi diri.

1.   Mengetahui kekuatan-kekuatan serta kelemahan diri sendiri.

2.   Mengembangkan potensi yang menonjol agar memperoleh hasil yang optimal.

3.   Membenahi kelemahan-kelemahan diri dalam menunjang kehidupan. Kelemahan bukan sebagai hambatan, tetapi diubah menjadi motivasi dan peluang.

4.   Mampu menempatkan diri dalam berbagai kehidupan karena setiap orang harus tahu diri.

Bagaimana, benar kan !!! bahwa manusia ternyata mempunyai kelebihan yang tiada terkira. Silahkan masing-masing potensi anda dikembangkan untuk menjadi orang yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain.

(Sumber : Buku PKn 3 Yudistira)

Tinggalkan komentar